Posts tagged ‘MINUM’

9 October 2010

Anjuran Minum Teh Rosella Bagi Penderita Maag

Gangguan maag terjadi karena luka lambung akibat iritasi oleh asam lambung berlebih dan bakteri Pylori. Keasaman SIRUP ROSELLA HILWA berfungsi mematikan bakteri dan menetralisir asam lambung. Serat pectinnya mampu melindungi dan memperbaiki luka pada dinding lambung. Inilah keistimewaan HILWA. Meski asam tapi justru bisa membantu atasi gangguan lambung. Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk segera konsumsi TEH ROSELLA, karena sangat bermanfaat untuk penderita maag sekalipun.

Saran : minum teh celup rosella hilwa dengan rasa yang manis – non sugar jauh lebih aman dari rasa asam dan rendah kalori (tanpa efek bila diminum bagi penderita diabetes). Pilihan rasa yang dapat anda pilih : mint, madu atau melati.

Tapi ketika seseorang minum, kadang terjadi reaksi perut sakit, mual, sampai diare/mencret. BAGAIMANA INI , APA PERLU TAKUT ?

Reaksi ini sebenarnya wajar terjadi pada orang yang mengkonsumsi herbal akibat efek pembersihannya.

Biasanya dinamakan efek DOC (Direction of Cure), suatu reaksi yang menunjukkan adanya pembersihan racun atau sejenisnya dari dalam tubuh. Reaksi ini tergantung pada penyakit pasien. Bisa diare, mual/muntah, sakit perut, pusing, mengantuk, keringat dingin, dll.

Tapi efek ini HANYA BERSIFAT SEMENTARA dan merupakan efek POSITIF karena sebenarnya terjadi proses penetralan & pembuangan racun. Biasanya terjadi 3 hari sampai seminggu dari pertama kali mengkonsumsi bila mengkonsumsi teratur.

Rosella merupakan herbal dengan vitamin C megadosis (20 kali lipat daripada yang terdapat dalam jeruk lemon/limau), sehingga akan terjadi proses “chelation”.

Terapi chelation merupakan terapi dengan bahan tertentu untuk mengikat racun-racun logam berat termasuk kalsium yang menyumbat pembuluh darah/kalsium yang tidak terserap atau lainnya dalam tubuh yang selanjutnya dikeluarkan lewat urin atau feses. Rosella juga berfungsi sebagai peluruh urin, pencuci ginjal dan menstabilkan suhu tubuh.

Untuk memahami hal ini, patut diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Konsumsi lebih baik encer tapi kontinyu. Jangan terpatok pada warna merah pada air rendamannya (biasanya kalo tidak merah sekali tidak mentep…). dosis ringan lebih baik asal rutin. inilah sebabnya dibuat inovasi teh celup rosela Hilwa  agar tak melebihi dosis dan tidak menetralisir khasiat kandungan rosela akibat kandungan gula yang dominan (kental) pada sirup yang menggunakan gula pasir terkadang menggunakan pengawet.
  2. Untuk penderita penyakit pencernaan dan maag, minumnya sehabis makan. bila tidak kuat asam bisa tambahkan madu. bentuk sirup yang manis memfasilitasi konsumen yang tak suka minum herbal pahit atau asam. (Teh celup rosella Hilwa ada tuh yang rasa madu)
  3. Bila terjadi efek DOC, turunkan dosis sendoknya, sampai efek hilang, kemudian teruskan dengan dosis normal. Hal ini berlaku untuk konsumsi semua herbal. tapi ingat EFEK DOC, POSITIF membuang racun dalam tubuh.
  4. Bila mengkonsumsi herbal, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dulu dengan Herbalis, karena bagaimanapun juga, konsumsi apapun bila tidak mengerti penggunaannya dapat merugikan tubuh sementara , walaupun untuk herbal sebagian besar efeknya tidak membahayakan.
  5. Aman, untuk balita lebih aman bila dikonsumsi setelah usia 24 bulan ke atas.
  6. Untuk wanita hamil akan lebih aman bila usia kandungannya sudah melewati trimester awal (3 bulan ke atas).